4 Tips Cara Menyimpan Kopi Agar Tetap Segar, Beraroma, Tahan Lama, & Rasa Yang Tak Berubah

4 Tips Cara Menyimpan Kopi Agar Tetap Segar, Beraroma, Tahan Lama, & Rasa Yang Tak Berubah
Penulis/Editor: Deris.H

Dreamoia.Com - Hampir setiap sesudah gajihan saya dulu sering membeli persediaan kopi yang banyak untuk dirumah. tapi, sekarang sudah tidak lagi, dikarenakan rasa dan aroma kopi yang saya seduh tidak sama seperti saat waktu awal saya membelinya. Rasanya nikmatnya semakin berkurang dan wangi aroma kopi pun tidak lagi semerbak apalagi sedap. Usut punya usut, ternyata saya salah dalam menyimpan kopi sehingga rasa dan aroma kopipun berubah.

Meskipun bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama, kopi sebenarnya mempunyai sifat yang sangat sensitif apabila terkena udara, suhu lembab, cahaya, dan panas, kualitasnya seketika bisa langsung menurun. Sebab itu, kopi haruslah disimpan dengan cara yang tepat dan benar agar rasa serta aromanya tetap segar.

1. Pilih kopi dalam bentuk biji untuk disimpan, bukan bubuk

Jika anda diharuskan memilih antara harus membeli kopi bubuk atau biji kopi, pilih saja biji kopi. karena, pada dasarnya Kopi yang masih dalam bentuk butiran biji, mempunyai daya simpan yang jauh lebih lama atau awet dibandingkan dengan kopi bubuk, yaitu sekitar 60 hari (2 bulan) lamanya. Selain itu, kesegaran dan aroma khas kopi juga masih sangat terjaga dengan baik. Sehingga, saat nanti anda minum kopi terasa lebih nikmat dan berasa keasliannya.

Giling dan ambil biji kopi secukupnya hanya saat anda akan meminumnya. Jika anda tidak mempunyai mesin penggiling khusus atau biasa disebut manual grinder, anda dapat memanfaatkan mesin blender sebagai alternatif. Gunakan saja dry/grain mill atau wadah blender yang kecil untuk menggilingnya.

2. Jika harus bubuk kopi, belilah untuk persediaan selama 1-2 minggu saja

Jika anda terpaksa harus membeli bubuk kopi, Jangan langsung membeli dalam jumlah atau kemasan besar sekaligus, dikarenakan daya simpan bubuk kopi yang sangat singkat. Beli saja bubuk kopi sesuai dengan kebutuhan dan porsi minum anda selama 1-2 minggu untuk menjaga kesegaran dan rasanya.

3. Wadah kedap udara

Kualitas kopi dapat berkurang salah satunya yaitu karena udara. Karena itu, baik kopi bubuk atau pun biji kopi, haruslah disimpan dalam wadah yang kedap udara agar tetap tahan lama, dan awet dan segar aromanya.

Stoples kaca kedap udara adalah wadah paling praktis yang dapat anda gunakan sebagai media penyimpanan atau dengan wadah kue kering juga bisa sebagai alternatif lain. Selain itu, kemasan asli kopi saat dibeli yang umumnya memiliki segel dan lubang udara juga bisa anda gunakan. Dan Lubang udara pada kemasan ini fungsinya yaitu untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan kopi dan menghalau udara luar untuk masuk.

4. Tempat penyimpanan yang tepat.

Kopi haruslah disimpan ditempat sejuk, gelap, dan jauhkan dari benda-benda berbau menyengat.
Selain wadah yang harus kedap udara, pemilihan lokasi atau tempat penyimpanan kopi juga wajib anda perhatikan. 

Dapur dan lemari pendingin atau kulkas termasuk tempat yang sejuk, tapi tidak bisa dijadikan sebagai tempat penyimpanan kopi. Karena, kopi memiliki sifat sebagai penyerap bau. Sehingga, jika disimpan dalam di dapur atau kulkas, kopi dapat terkontaminasi atau tercemar dengan berbagai macam bau yang dihasilkan dari bumbu dan makanan yang cukup tajam didalamnya. Kualitas dan aroma kopi pun akan berubah dan menurun,

Simpanlah kopi dalam barisan rak bersama dengan madu, susu bubuk, sirup, dan kondimen lainnya yang tidak mengeluarkan bau menyengat. Jika hanya untuk konsumsi sendiri atau pribadi, kopi bisa anda letakkan dan simpan di dalam kamar.

Dengan 4 tips di atas, kopi tentunya akan awet dan bertahan lebih lama, baik kesegaran, rasa, aromanya. Namun, kopi tetap masih mempunyai batas waktu simpan maksimal yang dianjurkan agar aroma dan rasanya tidak berubah, yaitu 2 bulan. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati kopi!.




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel