5 Tips Cara Sukses Menanam Sendiri Tanaman Rimpang dengan Mudah dan Berhasil

5 Tips Cara Sukses Menanam Sendiri Tanaman Rimpang dengan Mudah dan Berhasil
Penulis/Editor: Deris.H

Dreamoia.Com - Salah satu bahan masakan paling penting yang harus kita siapkan terlebih dahulu sebelum memasak yakni rempah-rempah. Sebut saja diantaranya kunyit, lengkuas, jahe, kencur, serai dan daun salam. Bahan rempah yang sering disebut bumbu dapur ini adalah bahan masak sederhana yang akan merubah menambah rasa nikmat pada suatu masakan anda. Pada saat anda membuat semur daging contohnya, saya selalu menambahkan sedikit irisan lengkuas dan jahe untuk menambah lezat cita rasanya. Dan ternyata, tambah wuenak!

Sebenarnya, bahan rempah semisal kunyit, lengkuas, jahe, dan kencur atau rimpang-rimpangan lainnya adalah tanaman yang gampang ditanam. Apalagi ketika anda simpan di tempat yang agak lembab terlalu lama, rimpang-rimpangan tersebut biasanya akan tumbuh tunas. Nah, daripada anda membuangnya, lebih baik anda lanjutkan untuk menanamnya. Jika sudah rimpang-rimpangan tersebut tumbuh, bukan hanya akarnya yang bisa kita manfaatkan sebagai bahan masak, namun daunnya pun bisa anda jadikan bumbu juga. Kita intip yuk cara menanamnya dibawah ini.

1. Pilih bibit rimpang

Agar memudahkan tanaman tersebut tumbuh dengan sangat baik, sebaiknya pilihlah bibit rimpang yang sudah berusia tua. Yakni, rimpang yang berusia tanam sekitar 9/10 bulan.

Jika anda sulit mendapatkannya, belilah rimpang yang masih segar kemudian rendam di dalam air hangat semalaman.  Sesudah itu, potong-potong bibit sebesar 3-5 cm atau 2-3 jari, kemudian simpan bibit tersebut hingga bertunas di tempat yang lembap namun tidak basah, ya. Hindari juga sinar matahari secara langsung.

2. Tempat penanaman

Jika anda tidak punya lahan luas untuk bercocok tanam, jangan khawatir. Cukup dengan sediakan saja ember bekas yang tidak terpakai, plastik polybag, pot, atau karung yang berisikan tanah untuk menanam bibit rimpang yang sebelumnya sudah disiapkan.

Tempat yang dipakai untuk menanam rimpang ini juga akan memudahkan anda saat panen tiba nanti, tanpa harus kita menggali tanah sangat dalam. Pastikan juga tempat atau media penanaman ini mempunyai cukup lubang di bawahnya agar air hasil siraman tidak menumpuk dan mudah keluar.

3. Media penanaman

Nah, dalam media penanamannya, kita siapkan tanah humus, sekam, dan pupuk kandang. Campurkan ke tiga bahan dengan perbandingan 1 ember pupuk mix sekam dan 3 ember tanah. Setelah semua tercampur dan gembur, masukkan tanah ke dalam tempat penanaman dengan memenuhi ruang 3/4 bagian.

4. Penanaman bibit

Jika semua tahapan nomor satu sampai tiga sudah selesai, saatnya anda tinggal menanam bibit. Letakkan bibit ke dalam tanah. Posisikan mata tunas bibit di menagarah ke atas, kemudian tutup sepenuhnya bibit dengan tanah. Jika media tanam anda di lahan tanah langsung, beri jarak setiap bibit 20-30 Cm.

5. Perawatan dan penyiraman yang benar

Penyiraman denagan air secukupnya adalah salah satu hal paling penting untuk perawatan tanaman rimpang ini. Siramlah setiap hari agar tanaman tumbuh dengan sangat baik antara pagi dan sore hari. Tidak terlalu banyak, secukupnya saja sebab tanaman tersebut bisa membusuk dan mati akibat terlalu sering terendam banyak air.

Dan simpanlah tanaman tersebut di tempat lembap yang terkena sinar matahari secara langsung. Rajinlah membersihkan dan merawat tanaman dari benalu, baik hama atau tanaman liar semisal rumput.

Apakah anda sudah siap bercocok tanam? Oh iya, tanaman rimpang-rimpangan ini sebenarnya cukup lama masa panennya. Nah, disarankan anda untuk terus menanam bibit setiap sebulan sekali. Agar saat tiba waktunya nanti, anda bisa terus-terusan menikmati masa panen. Tidak perlu khawatir lagi deh dengan banyaknya stok rimpang segar di dapur anda.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel